Membaca buku ini seolah kita sedang berdialog dan dihadapkan dengan Ong, dengan seluruh kegelisahan intelektualnya sepanjang kariernya sebagai sejarawan, sekaligus membuka celah mengungkap lahan persoalan yang belum digarap Ong. Achdian memang tak merinci apa saja warisan intelektual Ong yang harus dirawat, dilihat lagi, dan dipertanyakan kesahihannya. Akan tetapi, justru di sana sesungguhnya kehadiran buku ini memiliki makna bagi sidang pembaca tentang pentingnya Ong atau Onghokham bagi kita hingga hari ini.
Di Indonesia, pertanian organik semakin berkembang. Beberapa contoh pertanian organik yang sukses antara lain:
Pengetahuan petani sangat mempengaruhi kondisi keadaan pertanian yang dilakukan oleh setiap Petani, lewat eksperimen yang dilakukan oleh petani untuk bisa melanjutkan pertanian tanpa tergantung pada pupuk kimia bisa membawa perubahan kedalam kehidupan yang semakin baik dan ramah pada lingkungan.
Arista Montana menunjukkan bahwa Pertanian Organik bukan hanya soal hasil panen sehat, tapi juga menjaga lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan semakin banyak petani mengadopsi metode ini, dampak positifnya akan semakin meluas untuk manusia dan alam.
Praktik pertanian organik dapat memberikan berbagai keuntungan bagi petani. Salah satunya adalah mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis, yang dapat mengurangi biaya produksi.
Para peneliti menyebut sistem ini sebagai cara baru dalam merancang sorben. Alih-alih menggunakan pendekatan tradisional "pilih dan kombinasikan", yang membutuhkan pemilihan product khusus untuk fungsi tertentu, strategi molekuler baru ini memungkinkan hampir semua biomassa diubah menjadi pemanen air yang efisien.
Achdian tak pernah bertatap muka langsung dalam mata kuliah yang diampu Ong – dia tercatat sebagai salah seorang mahasiswa di jurusan sejarah UI saat Ong memasuki usia pensiun. Barangkali buku ini dapat pula dibaca sebagai sebuah ikhtiar Achdian untuk bertatap muka langsung dengan Ong dari sisi intelektual.
Suman bukan hanya seorang petani biasa; ia adalah representasi anak muda yang memanfaatkan teknologi klik disini dan inovasi dalam pertanian. Kehadirannya membawa harapan baru di tengah tantangan regenerasi petani. Langkahnya sejalan dengan visi pemerintah yang menjadikan software petani milenial sebagai salah satu andalan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dapat dikatakan, penulisan nama Onghokham menjadi bagian dari konsistensi Ong dalam gerakan asimilasi dan dia pun mempraktikkannya dalam keseharian. Di kemudian hari, tentang penulisan namanya yang “berubah” menjadi Ong Hok Ham – seperti disebut oleh sejarawan Asvi Warman Adam “ terjadi setelah peristiwa Mei 1998. Efek peristiwa yang sangat kuat membekas dalam diri Ong itu “memaksanya” kembali menjadi Tionghoa dengan menyandang nama “Ong Hok Ham”, karena malu sebagai orang Indonesia atas kekerasan yang terjadi dalam peristiwa itu. Soal lain yang disinggung Achdian dan sesungguhnya merupakan inti dari seluruh rangkaian diskusi atau percakapan antara sang guru dan muridnya ini adalah seputar peristiwa 1965.
Jadi, dengan memilih produk pertanian organik, kita tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri, tetapi juga ikut serta melestarikan lingkungan dan mendukung petani lokal.
Dalam dunia yang cenderung mengutamakan efisiensi dan laba, Arista Montana mengutamakan keberlanjutan daripada keuntungan semata.
Seiring dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kelestarian lingkungan, pertanian organik telah menjadi salah satu solusi yang diminati. Dalam subjudul ini, kita akan melihat bagaimana pertanian organik berkembang dari masa ke masa.
Pertanian organik memiliki banyak keuntungan, baik dari segi lingkungan maupun kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari pertanian organik:
Ilyas, petani sekaligus Ketua Kelompok Tani Baji Ati menjadi motor penggerak petani lainnya agar mau beralih ke pertanian organik. Mulanya dari 1 ha, kini sudah mencapai lebih dari twenty ha menjadi lahan organik.